Posted by : Unknown Senin, 03 Maret 2014




Sebuah komputer kecil pribadi yang di pakai di telinga dan dapat dikenda;ikan dengan kedipan mata atau klik dari lidah sedang di kembangkan di Jepang.


"Wearable Computing"

17 gram perangkat wireless mempunyai kemampuan bluetooth dan dilengkapi dengan GPS, kompas, gyrosensor, baterai, barometer, speker dan microphone. desainnya berdasarkan dari rencana ikebana.

banyak komentator yang mengatakan bahwa komputer yang dapat dipakai merupakan hal besar dalam dalam dunia teknologi, dengan prodok seperti Google Glass digaris depan industri baru.

saat ini perangkat ini dikenal dengan "Earclip-type Wearable PC" memiliki microchip dan penyimpanan data, memungkinkan penguna untuk mengisi aplikasi/software, kata Kazuhiro Taniguchi insinyur dari Hiroshima City Univercity.

para pengembangnya berharap bahwa sistemnya akan siap pada natal 2015, dapat di koneksikan dengan iPod  atau dengan mengunakan  gadget yang lain dan dapat memungkinkan penguna mengoperasikannya melelui software mengunakan ekspresi wajah, seperti mengangkat alis, mengeluarkan ujung lidah, mengoyangkan hidung atau dengan mencengkram gigi.

perangkat ini mengunakan sensor inframerah yang memonitor perubahan kecil pada telinga, dimana tergantung pada bagaimana mata dan mulut bergerak. karena tidak harus mengerakan tangan mereka, perancangnya mengatakan ini dapat berfungsi sebagai "tangan ketiga" bagi siapa saja seperti pemanjat tebing, pengendara motor sampai astronot, terutama bagi masyarakat berkebutuhan khusus.

dengan mengunakan smartphone untuk menghubungkan degan internet akan memungkinkan anda secara otomatis terhubung dengan orang di tempat yang jauh yang sedang melakukan hal yang sama dengan mu.

versi kedua dari perangkat ini di tekankan pengunaannya untuk membantu keluarga mengawasi orang-orang tua di Jepang.

earpiece, dimana dapat juga berfungsi sebagai alat bantu pendengaran, dapat memonitor  kesehatan dari pemakainya termaksud nadi/denyut jantung dan suhu badan, saat mendata seberapa sering mereka makan dan bersin, memberikan peringatan awal dari pertanda sakit. pemasangan accelerometer dapat memberitahukan kapan pengunanya pingsan dan memerintahkan smartphone untuk memberikan informasi pada keluarganya, atau menelpun ambulans berdasarkan data dari GPS.

pengujiannya sedang dilakukan di Hiroshima, dengan target pemasarannya di bulan April tahun 2016

Source : Japantimes

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

- Copyright © 99districk -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -